Banjarmasin, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam membina karakter dan spiritualitas mahasiswa dengan berpartisipasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025. Kegiatan bergengsi dua tahunan ini digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 6–10 Oktober 2025.
MTQMN merupakan ajang yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam semangat kompetisi, kebersamaan, dan penguatan nilai-nilai Qurani. Tahun ini, UNJ mengirimkan delegasi terbaik dari berbagai fakultas untuk mengikuti sejumlah cabang lomba, antara lain Tilawah Al-Qur’an, Tartil, Hifzhil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Musabaqah Khattil Qur’an, serta Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an.
MTQMN XVIII tahun 2025 mengusung tema “MTQMN Sebagai Penguat Karakter Qurani Mahasiswa yang Berdampak Menuju Indonesia Emas”. Tema ini sejalan dengan semangat UNJ dalam mencetak insan akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

Pada kesempatan ini, Yasep Setiakarnawijaya selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNJ yang hadir mewakili Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, menegaskan bahwa partisipasi UNJ dalam MTQMN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter religius mahasiswa.
“MTQ Mahasiswa Nasional adalah momentum penting bagi UNJ untuk menumbuhkan generasi Qurani yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. Kami bangga dengan semangat para peserta yang membawa nama baik universitas hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Kontingen UNJ yang terdiri atas tiga mahasiswa peserta lomba, satu dosen pembimbing, serta tim pendamping, diharapkan mampu tampil maksimal. Selain meraih prestasi, keikutsertaan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Salah satu peserta delegasi UNJ menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili kampus di tingkat nasional.
“Ini pengalaman berharga. Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik dan menjadikan ajang ini sebagai sarana dakwah sekaligus pembelajaran spiritual,” tuturnya.
Melalui partisipasi ini, UNJ berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata pada kegiatan nasional berbasis keagamaan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam membentuk mahasiswa yang berintegritas, berjiwa Qurani, dan siap menghadapi tantangan global.