Jakarta, Humas UNJ – 24 Februari 2025– Batavia Team dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam kategori Data and Telemetry Award pada ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific & Middle East 2025. Kompetisi ini berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar, pada 8-12 Februari 2025 dan diikuti oleh puluhan tim terbaik dari berbagai negara.
Keberhasilan Batavia Team didorong oleh inovasi dalam pengolahan data dan telemetri berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh tim riset mereka, BataviaAI. Sistem kecerdasan buatan ini mengintegrasikan model heuristik dan machine learning untuk mengoptimalkan racing line, menentukan titik akselerasi dan deselerasi terbaik, serta mengatur distribusi energi secara real-time. Dengan mengombinasikan dataset On-Board Computer (OBC) dari Shell Eco-marathon dan data sensor kendaraan, Batavia Team mengembangkan model prediksi berbasis deep learning dan transformasi sinyal time-series.
Menurut Reza, penanggung jawab riset BataviaAI, sistem ini memanfaatkan pendekatan Transformer Model dan Gaussian Distribution Skewing untuk memprediksi probabilitas jalur kendaraan yang paling efisien. Model ini juga mempertimbangkan faktor aerodinamika dan dinamika kendaraan demi memastikan efisiensi energi tanpa mengorbankan performa kendaraan.
Teknologi BataviaAI diuji secara intensif menggunakan kendaraan prototipe Si Pitung, yang bersaing dalam kategori Prototype ICE di Shell Eco-marathon 2025. Data telemetri yang dikumpulkan selama uji coba dan sesi kompetisi dianalisis untuk mengukur efektivitas sistem dalam meningkatkan efisiensi energi.
Prestasi ini menunjukkan komitmen Batavia Team UNJ dalam mengembangkan teknologi inovatif dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terdepan dalam kompetisi kendaraan hemat energi di tingkat internasional.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi AI ini mampu meningkatkan efisiensi kendaraan hingga 64,36% dibandingkan strategi manual. Selain itu, sistem ini juga memberikan tampilan umpan balik real-time kepada pengemudi, yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan teknik mengemudi secara langsung berdasarkan rekomendasi teknologi AI.
Menurut Ersya, General Manager Batavia Team UNJ, kemenangan ini adalah bukti dari kerja keras dan inovasi tim dalam mengembangkan solusi berbasis data untuk kendaraan hemat energi.
“Shell Eco-marathon adalah ajang bergengsi yang telah berlangsung selama 40 tahun. Saya sangat bersyukur dan bangga karena Batavia Team UNJ dapat menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Shell Eco-marathon 2025 di Doha, Qatar. Syukur alhamdulillah kami juara dalam kategori Data and Telemetry Award. Ini membuktikan bahwa riset dan teknologi yang kami kembangkan mampu bersaing di level internasional,” ujar Ersya. “Kami juga berhasil meraih peringkat 4 di kategori Prototype ICE yang semakin memotivasi kami untuk terus berkembang.”
Setelah sukses di Shell Eco-marathon 2025, Batavia Team UNJ berencana untuk terus menyempurnakan teknologi BataviaAI. Tim akan memperluas dataset, meningkatkan integrasi sensor, serta menyempurnakan model AI agar lebih adaptif terhadap berbagai variabel lingkungan.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Negeri Jakarta, tetapi juga menunjukkan potensi besar Indonesia dalam inovasi teknologi dan efisiensi energi di kancah internasional.